Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi

DETERMINAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN POST ANESTHESIA SHIVERING (PAS) PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI IBS RSUD NGUDI WALUYO (2025)
Prodi | : PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN MALANG |
Pengarang | : TSANIYAH SEPTI AHILLAH |
Dosen Pembimbing | : Fitriana Kurniasari S., S.Kep., M.Kep |
Klasifikasi/Subjek | : , MEDIKAL BEDAH |
Penerbitan | : , MALANG: 2025. |
Bahasa | : INDONESIA |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
ABSTRAK Latar Belakang : Post Anesthesia Shivering (PAS) merupakan komplikasi pasca anestesi yang sering terjadi pada pasien operasi sectio caesarea dengan anestesi spinal. PAS dapat meningkatkan konsumsi oksigen, risiko hipoksemia, nyeri, dan memperpanjang masa pemulihan. Identifikasi faktor determinan PAS penting untuk pencegahan dan penanganannya. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara faktor usia, suhu lingkungan, status ASA, komorbid, dan lama operasi terhadap kejadian PAS pada pasien post operasi sectio caesarea dengan anestesi spinal di IBS RSUD Ngudi Waluyo. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari pasien post sectio caesarea dengan anestesi spinal yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi, dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistic ganda metode backward likelihood ratio (LR). Variabel dengan p-value ≤ 0,25 dari analisis bivariat dimasukkan ke dalam pemodelan multivariat.. Hasil Penelitian : Empat variabel memenuhi kriteria untuk dianalisis secara multivariat: suhu lingkungan (p = 0,080), status fisik ASA (p = 0,00), komorbid (p = 0,004), dan lama pembedahan (p = 0,014). Hasil akhir regresi logistik ganda menunjukkan bahwa komorbiditas merupakan faktor dominan terhadap kejadian PAS dengan p-value = 0,001 dan Exp(B) = 12, 065 (95% CI: 1,980 – 75,602). Pasien dengan komorbid memiliki risiko 12 kali lebih besar mengalami PAS dibandingkan pasien tanpa komorbid. Kesimpulan : Suhu lingkungan, status ASA, komorbid, dan lama operasi merupakan factor - faktor kejadian PAS pada pasien post operasi sectio caesarea dengan spinal anestesi. Komorbiditas terbukti sebagai faktor paling dominan yang berpengaruh terhadap kejadian PAS pada pasien post operasi sectio caesarea dengan anestesi spinal. Kata kunci : Post Anesthesia Shivering, Spinal Anestesi, Sectio Caesarea, Determinan, Suhu Lingkungan.
Lampiran
File Lembar Keaslian : [ Unduh ]
File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]
File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]
File Abstraksi : [ Unduh ]
File Kata Pengantar : [ Unduh ]
File Daftar Isi : [ Unduh ]
File BAB-1 : [ Unduh ]
File BAB-2 : [ Unduh ]
File BAB-3 : [ Unduh ]
File BAB-5 : [ Unduh ]
File Daftar Pustaka : [ Unduh ]
File Lampiran : [ Unduh ]